Wabup Apresiasi HMM Unud Dukung Program Pemberdayaan Masyarakat Kembangkan TOGA

Selasa, 30 September 2025…

Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra mewakili Bupati Klungkung mengapresiasi Himpunan Mahasiswa Mesin dari Universitas Udayana dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat. Apresiasi tersebut disampaikannya saat menghadiri launching dan penetapan Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan sebagai Desa TOGA (Tanaman Obat Keluarga) di Balai Banjar Nyamping, desa setempat, Selasa (30/9).
“Terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada rekan-rekan mahasiswa dalam program penguatan kapasitas di Desa Gunaksa tentang tanaman Toga,” ujar Wabup Tjok Surya.


Wabup menyatakan kegiatan ini sangat mendukung dan memperkuat tanaman Toga sebagai warisan yang memberi banyak manfaat untuk masyarakat. Terlebih dalam aplikasi yang dibuat oleh mahasiswa akan meningkatkan pengetahuan dan menjadi edukasi tentang manfaat dari tanaman-tanaman obat keluarga tersebut. Wabup berharap, kedepan Desa Gunaksa menjadi sebuah potensi yang bisa memanfaatkan pekarangan maupun lahan yang tidak produktif untuk ditanami Toga. “Mudah-mudahan bisa berkembang sehingga menjadi sebuah daya Tarik di Gunaksa, karena pengobatan herbal bisa menjadi wisata kedepan,” ujarnya.


Panitia kegiatan, I Ketut Rama Saputra mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran mahasiswa dalam mendukung program pemberdayaan Masyarakat melalui pengembangan Desa Gunaksa sebagai desa TOGA, serta mewujudkan kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan berbasis tanaman obat keluarga. Untuk pengembangan program ini, selain telah dilakukan sosialisasi juga dilaksanakan pelatihan dan pendampingan masyarakat terkait pengelolaan Toga, serta penandatanganan perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak.


Dengan pengembangan Desa Gunaksa sebagai desa TOGA, pihaknya berharap masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pemanfaatan tanaman obat keluarga, terwujudnya desa TOGA yang berkontribusi pada kesehatan dan ketahanan pangan masyarakat. “Melalui program ini juga diharapkan terjalinnya sinergi antara pemerintah, akademisi, organisasi profesi, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun desa berrdaya,” sebutnya.

Salam Mahottama