Pemkab Klungkung Gelar Aksi Bersih Sampah Plastik di Pantai Segara dan Banjar Bias
Dalam rangka memperingati World Cleanup Day Indonesia Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Klungkung menggelar aksi bersih-bersih sampah plastik di kawasan Pantai Segara dan Banjar Bias, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Sabtu (20/9). Kegiatan ini mengusung tema “Menuju Indonesia Bersih 2029” dan melibatkan berbagai unsur, mulai dari TNI/Polri, ASN Pemkab Klungkung, hingga para mahasiswa.
Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Wakil Bupati, Tjokorda Gde Surya Putra turut hadir dan memimpin langsung kegiatan aksi bersih tersebut. Dalam sambutannya, Bupati Satria menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas bersih pantai, namun juga sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian atas bencana alam yang akhir-akhir ini terjadi di berbagai daerah. “Kegiatan pagi ini tentu sangat penting kita lakukan. Bencana yang terjadi akhir-akhir ini menjadi perhatian kita bersama, termasuk perhatian dari pemerintah pusat. Melalui kegiatan ini, kami juga menyampaikan rasa duka mendalam kepada para korban,” ujar Bupati Satria.
Bupati juga menegaskan bahwa kegiatan bersih pantai ini bukan dilakukan karena adanya bencana semata, melainkan sebagai agenda rutin yang harus terus dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali terkait pendangkalan sungai, dan mendapat perhatian khusus dari Gubernur Bali. Selain itu, melalui kegiatan ini juga diharapkan bisa menjadi ajang edukasi bagi masyarakat, terutama untuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ke sungai termasuk tidak menggunduli daerah-daerah aliran sungai, dan menjaga alam agar tetap bersih dan lestari. “Kita harus lebih waspada, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai. Penting juga untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tidak memperburuk kondisi sungai yang dapat menyebabkan banjir,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung, Nyoman Sidang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam mengatasi permasalahan sampah, khususnya sampah plastik. “Permasalahan sampah kini menjadi isu strategis yang memerlukan penanganan serius dan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memilah sampah mulai dari sumbernya,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa sistem pengelolaan sampah di Kabupaten Klungkung telah beralih dari metode konvensional di TPA ke pendekatan yang lebih modern melalui TPST dan TPS3R berbasis teknologi. Aksi bersih hari ini juga diiringi dengan edukasi pemilahan sampah, tidak hanya di kawasan pesisir, tetapi juga akan menyasar lingkungan perkantoran dan pendidikan.
Salam MAHOTTAMA