Jelang Nyepi, Gelar Rapat Koordinasi

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memimpin rapat koordinasi terkait Antisipasi Kerawanan Daerah menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943 di ruang rapat Praja Mandala, Kamis (25/2). Rapat dihadiri oleh Kapolres Klungkung, Dandim 1610/Klungkung, Perwakilan dari Kejaksaan Negeri Klungkung, Kementerian Agama, Kepala Badan Kesbangpol, para Camat, Ketua PHDI, Majelis Madya Desa Adat Kabupaten Klungkung, Dewa Made Tirta, FKUB dan OPD terkait lainnya.
Dalam amanatnya Bupati Suwirta meminta semua pihak harus bersama-sama mengantisipasi keramaian, utamanya pada hari-hari sebelum pelaksanaan Nyepi. Contohnya seperti ritual Melasti dan Pengerupukan. Pelaksanaan upacara Melasti dan Pengerupukan dianjurkan supaya membatasi jumlah peserta dengan menjalankan Prokes secara ketat. Desa Adat yang dekat dengan pantai, Beji dan danau dipersilakan melaksanakan upacara Melasti, sedangkan untuk desa yang lokasinya jauh dari tempat-tempat tersebut supaya melaksanakan Melasti dengan ritual Ngubeng. Untuk tahun ini pengarakan Ogoh-ogoh juga kembali ditiadakan seperti pada tahun lalu.
Saat perayaan Nyepi, warga juga diharapkan tidak sembarangan menutup jalan. Hal ini untuk mengantisipasi ketika terjadi keadaan darurat yang membutuhkan akses jalan seperti kebakaran atau ambulans yang mengantarkan warga yang sakit. Jika harus menutup jalan, Pecalang diwajibkan menjaga penutupan jalan tersebut. Bupati Suwirta juga menghimbau Damkar dan Ambulance untuk tidak membunyikan sirene jika terjadi keadaan darurat. “Antisipasi juga warga yang pulang kampung dari luar daerah dan kemudian berkumpul tanpa menjalankan Prokes. Saya berharap Tim Satgas Covid-19 di Desa supaya aktif mensosialisasikan disiplin penerapan Prokes kepada warga. Saya tidak ingin perayaan upacara Nyepi sampai ternoda karena munculnya klaster Nyepi,” ujar Bupati Suwirta.
SALAM GEMA SANTI

Tinggalkan komentar