Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta melantik 81 pejabat dilingkungan Pemkab Klungkung di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Kamis (28/1). Pelantikan itu dilakukan berdasarkan dengan surat keputusan Bupati Klungkung Nomor : 821/74/BKPSDM/2021 tentang Pemberhentian, Pengangkatan dan Pengukuhan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung. Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra serta instansi OPD terkait lainnya.
Bupati Suwirta dalam sambutannya mengingatkan para pejabat yang baru dilantik untuk mengamalkan sumpah dan janji jabatan yang diucapkan, termasuk mempertanggungjawabkan kepada Tuhan/Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Sebagai Aparatur Negara, sebagai pelayan masyarakat, para pejabat ini diharapkan benar-benar memberikan pelayanan yang baik untuk kesejahteraan masyarakat. Berbagai macam peraturan yang dibuat, ASN harus menjadi garda terdepan dan menjadi contoh bagi masyarakat dalam penerapannya.
Pejabat ini juga diminta untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur birokrasi. Dalam artian bukan mencari untung dalam birokrasi, tetapi mampu menumbuhkan jiwa wirausaha karena yang akan dikembangkan dimasyarakat adalah jiwa-jiwa wirausaha itu sendiri. Cirinya yakni selalu optimis, tidak boleh memble dan tidak boleh lemah. Jiwa entrepreneur lainnya yakni selalu maju dengan memperlihatkan keunggulan dalam diri, tidak melihat kelemahan orang lain. “Tingkatkan kemampuan anda, jangan pernah menjelek-jelekkan orang lain,” tegas Bupati Suwirta.
Bupati menambahkan, selalu berpikir efesiensi juga menjadi bagian dari entrepreneur. Para pejabat diminta untuk belajar mengelola anggaran yang benar sesuai aturan yang ada. Tujuh tahun memimpin roda pemerintahan di Kabupaten Klungkung, Bupati Suwirta mengajak para pejabat yang baru dilantik dan seluruh ASN Pemkab Klungkung untuk mampu menjadi team work yang baik. Para pejabat juga diminta untuk menanamkan spirit Gema Santi.
Selain itu, Bupati Suwirta juga menyakinkan bahwa dalam mutasi promosi ini tidak ada bayar-bayar jabatan. Lembaga terkait diminta untuk melakukan penelusuran jika sampai ditemukan indikasi seperti itu.
SALAM GEMA SANTI