Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Apresiasi Komitmen Bupati Suwirta dalam Upaya Pengendalian Inflasi

“Mudah-mudahan Tim TPID dapat membentuk sistem yang mampu mengendalikan inflasi di Kabupaten Klungkung,” harap Bupati Suwirta dalam arahannya ketika menghadiri Rapat High Level Meeting TPID Kabupaten Klungkung bertempat di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Selasa (2/11/2021). Rapat High Level Meeting (HLM) diadakan dalam rangka antisipasi kenaikan harga harga menjelang Hari Raya Galungan Dan Kuningan Tahun 2021.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam arahannya menyampaikan bahwa Inovasi Pemkab Klungkung, memiliki fungsi saling keterkaitan, seperti TOSS Gema Santi, dimana TOSS Gema Santi dihilir berfungsi untuk menuntaskan masalah sampah di Pemkab Klungkung, sedangkan di hulunya membantu terciptanya pertanian organik dan Inovasi Bima Juara.
Bupati Suwirta juga menugaskan Dinas Pertanian untuk bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan terkait mengimplementasikan Peraturan Gubernur Bali mengenai Pertanian Organik.
Ketua Harian TPID Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra melaporkan perkembangan harga di Kabupaten Klungkung sesuai dengan hasil pantauan Tim TPID secara umum stabil, begitu juga dengan pasokan komoditas berjalan lancar.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengapresiasi komitmen dan ketekunan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dengan hadir dan mengikuti setiap Rapat HLM TPID yang dilaksanakan di Kabupaten Klungkung. “Saya berharap Pemkab Klungkung memiliki BUMD dibidang Pangan, dapat berupa Koperasi, PT, atau CV dalam rangka menekan inflasi yang terjadi di Kabupaten Klungkung dan supaya pasar-pasar di Kabupaten Klungkung dapat didigitalisasi,” Harap Trisno Nugroho.
Trisno Nugroho dalam pemaparan perkembangan Inflasi Bali merekomendasikan beberapa hal kepada Tim TPID Kabupaten Klungkung. Diantaranya mendorong kerjasama Antar Daerah, terutama dengan wilayah produsen di Bali maupun luar Bali. Pemanfaatan SIGAPURA untuk mendukung informasi simetris bagi konsumen dan edukasi belanja bijak, adopsi digitalisasi di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan baik di bagian hulu maupun hilir. Serta pelaksanaan program pengendalian Inflasi (4K) sesuai kewenangan masing-masing OPD termasuk program seperti pasar murah, operasi pasar, sidak pasar, untuk mencegah penimbunan barang, dengan tetap mematuhi Protokol kesehatan.
Sementara Kelala Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Ni Putu Minarni S. menyampaikan materi mengenai Perkembangan Inflasi Kota Denpasar dan Kota Singaraja menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan 2021 dengan tujuan untuk dapat dijadikan acuan kepada Tim TPID Kabupaten Klungkung. BPS Klungkung merekomendasikan untuk menjaga ketersediaan komoditas esensial (terutama sembako), memastikan produksi cukup dan distribusi lancar, serta komoditas untuk upacara agama terseria cukup.
Pada akhir rapat, Bupati Suwirta mengajak Kepala Perwakilan Bank Indonesia mengunjungi salah satu KUD, yakni “KUD Jaya Werdhi” di Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan. Pada kesempatan tersebut, Bupati Suwirta menjelaskan perihal implementasi konsep Inovasi Bima Juara bagaimana mampu menjaga harga beras menjadi stabil di Kabupaten Klungkung.
Salam Gema Santi

Tinggalkan komentar