Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta kembali melakukan peletakan batu pertama bedah rumah, Jumat (19/3). Didampingi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, Bupati Suwirta memulai pembangunan bedah rumah untuk kk miskin itu disejumlah lokasi di Kecamatan Banjarangkan.
Kegiatan peletakan batu pertama pembangunan bedah rumah diawali diwilayah Banjar Selat Desa Banjarangkan, atas nama I Wayan Suarnata. Dilanjutkan di Dusun Penarukan Desa Bungbungan atas nama Ngakan Nyoman Tirta, Dusun Tengah Desa Nyangglan atas nama Nyoman Nuasa, dan Dusun Penasan Desa Tihingan atas nama I Nengah Tapak. Disamping melakukan leletakan batu pertama, Bupati Suwirta juga meninjau beberapa usulan rehab rumah dan dapur diantaranya, rumah Pande Arianti di Dusun Penasan Desa Tihingan dan rehab dapur Ida Ayu Candrawati di Banjar Kaler Desa Tusan.
Bupati Suwirta mengatakan, walaupun dalam situasi pandemi covid-19, namun memberikan hak-hak dasar masyarakat supaya bisa mempunyai tempat tinggal yang layak masih menjadi salah satu prioritas Pemkab. Perbekel se-Kabupaten Klungkung diminta proaktif memberikan data mengenai jumlah KK miskin yang kondisi rumahnya perlu dibantu dengan bantuan bedah rumah maupun rehab rumah yang ada di desa masing-masing. Para Perbekel juga ditugaskan untuk mendata anak-anak KK miskin yang ingin bekerja di kapal pesiar, sehingga dapat dididik dan dapat merubah perekonomian keluarga menjadi lebih baik.
Seperti diketahui, Pemkab Klungkung menganggarkan sebanyak 112 unit bedah rumah, dimana masing-masing unit senilai Rp 30 juta untuk di Klungkung daratan dan Rp 35 juta untuk di kepulauan Nusa Penida. Selain bedah rumah, juga tengah disiapkan sebanyak 206 unit rehab rumah dengan nilai sekitar Rp 6 Miliar dan seluruh anggaran berasal dari APBD.
SALAM GEMA SANTI