Pemkab Klungkung Usulkan Ida Dewa Agung Jambe Sebagai Pahlawan Nasional

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memimpin rapat koordinasi pengusulan gelar pahlawan nasional Ida Dewa Agung Jambe di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Selasa (9/2). Rapat dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra, Ir. Tjokorda Ngurah Gede Ngurah selaku perwakilan Puri Klungkung, Prof. Dr. AA Wirawan SU., Cokorda Gede Agung Susanta Adnyana SE, Kepala Kantor Kementerian Agama dan sejumlah Kepala OPD terkait.

Bupati Suwirta berpesan dalam pengajuan usulan ini supaya benar-benar disiapkan secara matang segala persyaratan yang dibutuhkan. Dinas terkait diminta membuat daftar persyaratan/check list yang harus dipenuhi usulan itu. Pihaknya juga berencana menggunakan nama Ida Dewa Agung Jambe pada Monumen dan Lapangan Puputan sebagai salah satu syarat dalam pengajuan ini. “Dokumentasikan semua persyaratan yang telah berhasil dilengkapi sehingga yang dibahas dalam rapat hanya hal-hal yang belum bisa dikumpulkan. Saya berharap semoga April ini bisa selesai dan segera diusulkan,” ujar Bupati Suwirta.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya mengaku, pihaknya bersama tim yang telah dibentuk akan segera menindaklanjuti intruksi dari Bupati Suwirta. Tim ini nantinya akan mengadakan penelitian dan pengkajian kelengkapan administrasi persyaratan calon pahlawan nasional yang diusulkan.

Pihaknya juga akan segera berkoordinasi dengan Kemensos untuk segera bisa menyelenggarakan seminar calon usulan pahlawan nasional Ida Dewa Agung Jambe. Seminar sebagai salah satu syarat pengajuan gelar ini, nantinya akan dihadiri oleh sejarahwan, cendikiawan, pemuka adat dan agama serti pihak yang berkompeten lainnya.

Sekilas tentang Ida Dewa Agung Jambe, beliau merupakan pendiri Kerajaan Klungkung pada tahun 1686 dan merupakan penerus dinasti Kerajaan Gelgel. Dahulunya kerajaan Gelgel merupakan pusat kerajaan di Bali dan pernah mengalami masa keemasan pada masa kepemimpinan Dalem Watu Renggong. Saat perang puputan, Raja Klungkung, Ida Dewa Agung Jambe gugur bersama para pengikutnya saat bertempur melawan penjajah Belanda.

SALAM GEMA SANTI

Tinggalkan komentar