Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Juanida menghadiri panen perdana padi varietas M70D atau Moeldoko 70 Day di Subak Kawan, Desa Selisihan, Kecamatan Klungkung, Senin (25/1/2021). Turut hadir Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Bali, HKTI Kabupaten Klungkung dan para petani Subak Kawan Desa Selisihan.
Ketua DPD HKTI Bali Provinsi Bali Ir. Putu Arya Sedhana menyampaikan bahwa jenis padi yang dipanen merupakan padi varietas M70D atau Moeldoko 70 Day. Padi varietas ini dikenalkan pertama kali oleh Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, S.I.P. Padi varietas M70D bisa menghasilkan 8,8 ton dari satu hektar sawah. Arya Sedhana mengharapkan Pemkab Klungkung dapat membantu mengembangkan padi varietas M70D pada lahan pertanian di Kabupaten Klungkung. “Pada pandemi COVID-19 ini, masyarakat dapat terbantu dengan adanya padi varietas M70D, karena dengan hasil pertanian yang cepat dapat membantu dalam ketahanan pangan,” ujar Arya Sedhana.
Arya Sedhana menyatakan dengan lahan seluas 500 are, diperoleh hasil gabah kurang lebih 8 ton. Dan padi varietas ini sudah di tanam di beberapa kabupaten di Provinsi Bali diantaranya Buleleng, Tabanan dan Denpasar.
Salah seorang Petani Wayan Pageh menyatakan bahwa alasannya memilih untuk menanam padi M70D adalah dikarenakan dalam menanam padi varietas M70D, tahan terhadap penyakit Blast, hama wereng, dan lainnya serta dalam penggunaan pupuk tidak terlalu banyak. “Untuk sementara ini, saya belum menemukan kesulitan dalam menanam padi varietas ini,” ujar Wayan Pageh.
Wabup Kasta mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi HKTI dalam pengembangan bibit padi varietas M70D. Mudah-mudahan dengan keunggulan yang dimiliki padi varietas M70D, petani di Desa Selisihan bisa menikmati hasil dari padi Varietas tersebut. Wabup Kasta mengharapkan agar petani Klungkung dapat mendukung penggunaan padi varietas M70D pada lahan pertanian dan melalui padi varietas M70D dapat membantu menjaga Ketahanan pangan di Indonesia.
SALAM GEMA SANTI