Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LHP) Kabupaten Klungkung Anak Agung Kirana meninjau kebersihan di lingkungan Kota Semarapura Klungkung, Selasa (18/2).
Menjelang perayaan hari raya Suci Galungan, Rabu (19/2) besok, Bupati Suwirta keliling melihat situasi terkini di lingkungan kota maupun pedesaan agar perayaan hari raya Galungan tidak ada sampah yang menumpuk dipinggiran jalan. Dirinya berharap perayaan Galungan kali ini di kota Klungkung benar-benar dalam kondisi bersih, sehingga masyarakat nyaman melakukan persembahyangan. “Mari jaga kebersihan hati, kebersih lingkungan menyambut kemenangan Dharma melawan Adharma,” ujar Bupati Suwirta
Dalam pantaunya dirinya juga melihat sampah yang ditaruh masyarakat disepanjang jalan masih bercampuran. Himbauannya ke masyarakat untuk memilah sampah organik dan non organik selama ini belum dilaksanakan oleh masyarakat. “Saya melihat pedagang buah dipinggiran justru membuang sampahnya kepinggir jalan tanpa ada tong sampah, tanpa basa-basi saya langsung beri peringatan untuk segera menyiapkan tong sampah yang organik dan non organik didpan kiosnya, ” ujar Bupati Suwirta dihadapan pedagang buah di Jalan Puputan.
Pihaknya juga menambahkan pantauannya ini juga dalam rangka mempersiapkan inovasi terbarunya yakni Gerakan Bersama Puputan Sampah Plastik (Gema Tansaplas) yang akan dilaksanakan paling lambat bulan Maret. Nantinya masyarakat wajib membuang sampah secara terpilah, hari senin membuang sampah plastik hari selasa dan seterusnya membuang sampah organik. Setelah ini nanti ditetapan semua peraturannya dan dendanya.
“Saya mengajak kesadaran dan peran serta seluruh masyarakat Klungkung untuk menjaga kebersihan, membuang sampah tepat waktu. Mari mulai dari sekarang dengan memilah sampah dari rumah serta buang sampah tepat waktu,” ajaknya kepada seluruh masyarakat klungkung.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Kirana mengatakan, petugas kebersihan tetap menjalankan kewajibannya mengambil sampah, walapun dalam kondisi libur hari raya. “Libur hari raya tidak menjadi kendala dalam mengambil sampah dari pagi hingga sore untuk menjaga kebersihan kota klungkung ini,” ujar Kirana.
SALAM GEMA SANT